Minggu, 30 Januari 2011

Hasil Penelitian: Jatuh Cinta Sebanding Dosis Morfin

Perasaan jatuh cinta yang dimiliki dalam beberapa bulan pertama tidak hanya menempatkan seseorang dalam kondisi perasaan yang sangat nyaman. Ternyata, perasaan jatuh cinta saat itu bisa menjadi pembunuh rasa sakit. Demikian dilansir sebuah hasil penelitian dan dipublikasikan di jurnal PLoS ONE.

"Menemukan kenyamanan dalam segala aktivitas bersama pasangan yang membuat Anda jatuh cinta akan memberikan beberapa manfaat di antaranya mengurangi rasa sakit," demikian dijelaskan dr Sean Mackey, Kepala Divisi Manajemen Nyeri di Fakultas Kedokteran Universitas Standford.

Studi ini meneliti 15 pasangan mahasiswa usia antara 19-21 dan mereka sedang berada dalam fase awal berkencan dan juga sedang berada dalam hubungan beberapa bulan hingga setahun.

Para partisipan ini diminta membawa foto kekasih mereka dan juga memiliki penampilan yang menarik. Saat melihat ke foto dan sebuah stmulasi penghasil rasa sakit diberikan di telapak tangan mereka dan mereka juga ditanyai beberapa pertanyaan saat stimulator itu diaktifkan.

Hasilnya, magnitudo untuk melepaskan rasa sakit ketika sejumlah partisipan memikirkan kekasihnya seimbang dengan morfin dan pembunuh rasa sakit. Tetapi, studi ini tak meneliti tentang rasa nyeri kronis dan hanya diaplikasikan dalam kurun waktu 30 detik dalam kondisi yang sudah diatur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar