Rabu, 27 Juni 2012

Einstein yang Percaya kepada Tuhan


Fisikawan terkenal yang diakui oleh seluruh dunia Albert Einstein pada suatu ketika diwawancarai oleh seorang reporter, meminta Eisntein untuk mengekspresikan pandangannya mengenai pemahaman agama serta keberadaan Tuhan.

Kebetulan pada saat itu Einstein sedang mengantar kepergian salah seorang tamunya, reporter melihat diatas meja tamu terletak cangkir kopi, permen dan biskuit.

Einstein bertanya kepada reporter: “Tuan reporter, apakah engkau tahu siapakah yang meletakkan cangkir kopi, permen dan biskuit serta barang-barang lainnya diatas meja ini?.”

Reporter menjawab, “Tentu saja tuan sendiri.”

Einstein melanjutkan berkata, “Benda-benda kecil seperti cangkir kopi,permen dan biskuit ini, memerlukan sebuah kekuatan untuk berada disini,  maka coba dipikirkan dialam semesta ini yang memiliki demikian banyak rasi bintang, masing-masing rasi bintang tersebut memerlukan pengaturan kekuatan yang erat untuk mengorbitnya, kekuatan dan pengaturan ini adalah Tuhan yang melakukannya.”

Minggu, 03 Juni 2012

7 Tips Bekerja menurut Amsal Salomo





1. Andalkan Tuhan

Amsal 3:5-6
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."

Sertakan Tuhan di dalam segenap pekerjaanmu karena banyak yang harus kita kerjakan tetapi tidak diajarkan di bangku sekolah dan banyak yang terjadi yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

2.Carilah Pengetahuan

Amsal 19:2
"Tanpa pengetahuan, kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah".

Ilmu pengetahuan, cara bekerja yang benar & efisien perlu kita cari. Jangan sungkan belajar dan meminta petunjuk jika tidak mengerti.

Amsal 19:20
"Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan."

Selasa, 24 April 2012

50 Cara Cerdas Menggunakan Waktu




Tanpa kita sadari, waktu adalah hal yang seringkali kita remehkan. Padahal saat ini, waktu terasa berjalan begitu cepat. Sedikit saja kita lengah, maka lewat sudah waktu yang tepat.

Waktu jugalah yang membedakan antara orang sukses dan orang gagal. Bukankah Tuhan sama-sama memberikan manusia waktu 24 jam sehari? Namun, mengapa ada manusia yang sukses dan ada manusia yang gagal? Jawabannya terletak di bagaimana mereka memanfaatkan setiap waktu yang ada.

Waktu di era informasi juga menjadi sedemikian pentingnya. Bahkan lebih penting dari uang itu sendiri . Uang yang hilang bisa saja kembali, namun waktu yang telah lewat tidak akan pernah kembali. Apalagi kecepatan arus informasi yang datang dan pergi menuntut kita untuk selalu siaga di setiap waktu.

Senin, 26 Maret 2012

Belajar Menjadi Ilmuwan


Tahu ilmuwan bukan? Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata ilmuwan? Apakah seorang kakek-kakek berkepala botak dengan rambut memutih, berjenggot, berkaca mata, dan bekerja di laboratorium? Kalau itu anggapan kalian, maka kalian salah! Ilmuwan adalah orang yang bekerja dan mendalami dengan tekun dan sungguh-sungguh suatu bidang ilmu pengetahuan. Ilmuwan mencakup berbagai bidang keilmuan, misalnya sosiolog, antropolog, biolog, fisikawan, ahli matematika, ahli filsafat, pustakawan, dan lain-lain.

Bisakah kita menjadi ilmuwan? Jawabannya tentu bisa! Nah, sekarang bagaimana caranya belajar menjadi seorang ilmuwan? Untuk menjadi seorang ilmuwan, kita harus mengetahui karakter seorang ilmuwan sejati serta memiliki kemampuan dasar seorang ilmuwan. Tertarik? Kita bahas yuk!