Jumat, 02 September 2011

Hari yang hilang (The Lost Day)



Bapak Harold Hill adalah Presiden Direktur dari perusahaan Curtis Engine, di Baltimore Maryland. Perusahaan beliau bergerak di bidang pendidikan ke-antariksaan dan percobaan-percobaan yang berhubungan dengan semua masalah tata surya dan alam semesta.



Salah satu penemuan mereka yang dapat saya katakan menakjubkan adalah ketika mereka melakukan percobaan di Green Belt, Maryland. Percobaan mereka adalah men-cek kebenaran perhitungan manusia dalam sistem penanggalan yang dipakai sekarang ini, mencek keabsahan dari posisi matahari, bulan, dan planet-planet di tata surya untuk jangka waktu 100 dan 1000 tahun ke belakang dari sekarang.


Sebenarnya inti utama dari percobaan mereka adalah agar mengetahui semua pergerakan alam semesta untuk masa yang akan datang, sehingga jika mereka akan mengorbitkan satelit, maka satelit tersebut akan diletakkan / diorbitkan pada posisi yang hampir tidak mungkin bertabrakkan dengan benda asing di alam semesta. Karena mereka berpikir bahwa sebuah satelit yang memakan biaya jutaan dollar amerika, alangkah sayangnya jika sewaktu-waktu ditabrak misalnya oleh meteor atau komet.


Mereka menjalankan komputer untuk menghitung mundur untuk beberapa abad, tetapi hasil yang didapat adalah komputer selalu berhenti berproses. Mereka lakukan berkali-kali tetapi hasil yang didapat adalah sama, komputer mereka mengalami masalah penghitungan. Perlu anda ketahui, jika komputer tidak dapat melakukan suatu perhitungan, maka hasil yang di dapat adalah aksi diamnya komputer, seperti tidak melakukan apa-apa.


Mereka lalu memanggil ahli mekanik komputer, karena para ahli ini berpikir bahwa ini adalah kesalahan yang dibuat oleh komputer mereka. Ketika para teknisi komputer memeriksa mesin komputer tersebut mereka tidak menemukan sedikit kesalahan pun pada mesin tersebut. Tetapi ketika para ilmuwan itu menunjukkan kesalahan yang dibuat oleh komputer, teknisi komputer juga bingung, "Apa masalahnya ya ?...".


Mereka terus mencari kesalahan yang dibuat oleh komputer mereka, akhirnya mereka menemukan sesuatu yang membuat komputer itu tidak bekerja. Mereka menemukan adanya HARI YANG HILANG dalam jangka waktu tertentu. Mengapa bisa demikian? Mereka tidak dapat menemukan jawabannya.


Akhirnya, salah seorang pekerja di perusahaan itu tetapi dari divisi yang berbeda dan seorang Kristen berkata kepada mereka, "Saya ingat ketika saya dulu sekolah minggu, guru sekolah minggu bercerita tentang matahari yang diam tidak bergerak satu hari penuh." Orang-orang di sekitarnya tidak percaya apa yang dikatakan oleh orang Kristen tadi, kata mereka, "tolong buktikan dan tunjukkan kepada kami." Lalu orang tersebut membuka Alkitab dan menunjukkan pada mereka kitab Yosua. Alkitab menceritakan ketika pasukan Yosua dikelilingi oleh musuh-musuhnya, ia meminta kepada Tuhan agar tidak terjadi malam. Dan Alkitab mengatakan bahwa matahari, bulan, bintang dan semua tata surya diam tidak bergerak selama satu hari penuh. Setelah pembuktian tersebut, para ilmuwan berkata, "Inilah hari yang hilang itu!"


Mereka kemudian melanjutkan penghitungan hari yang hilang itu agar komputer tidak lagi berhenti berproses. Tetapi setelah program selesai diperbaiki, komputer tersebut tetap mengalami masalah, dan mereka menemukan kembali perhitungan yang baru bahwa hari yang hilang itu adalah 23 jam lebih 20 menit! Tidak 24 Jam / satu hari penuh seperti yang dikatakan dalam Alkitab.


Berselang beberapa jam, pegawai Kristen tadi berkata kembali, "Saya ingat kejadian yang lain dalam Alkitab dimana matahari BERGERAK MUNDUR." Ia membuka kitab II Raja-Raja dimana Yesaya meminta kepada Tuhan agar matahari bergerak mundur sebanyak 10 derajat! Mereka terperanjat kaget, karena para ilmuwan tersebut tahu persis bahwa 10 derajat dari pergerakan matahari adalah tepat 40 menit! 24 jam permintaan Yosua kepada Tuhan dan 40 menit permintaan Yesaya kepada Tuhan adalah 24 jam dikurangi 40 menit = 23 jam lebih 20 menit. Hampir satu hari penuh alam semesta kehilangan harinya. Tepat seperti apa yang para ilmuwan hitung dengan komputernya.


" Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh."  (Yosua 10 :13 )


" Lalu berserulah nabi Yesaya kepada TUHAN, maka dibuat-Nyalah bayang-bayang itu mundur ke belakang sepuluh tapak, yang sudah dijalani bayang-bayang itu pada penunjuk matahari buatan Ahas."  ( II Raja-Raja 20 : 11 )


 Dalam perhitungan, 1 tapak dalam penunjuk matahari = 1 derajat, maka 10 tapak = 10 derajat, sehingga 10/360 X 24 X 60 = 40 menit. Maka Allah harus membuat perputaran waktu seluruh alam semesta mundur selama 40 menit, betapa dahsyatnya akibat dari permintaan Raja Hizkia ini. Seluruh benda langit yang ada di jagad raya ini harus dimundurkan perputarannya, masing-masing harus tepat 40 menit. Sangat mengagumkan kemahakuasaan dan keperkasaan Allah kita.


Dari kekaguman ini, jika kita kembali menghitung satu hari yang hilang yang belum kita temukan tadi, maka genaplah perhitungan logika matematis kita. Waktu yang hilang pada masa Yosua berperang dangan bangsa Amori adalah 23 jam 20 menit ditambah dengan 40 menit waktu yang hilang pada masa Hizkia, maka diperolehlah waktu yang hilang tersebut sejumlah 24 jam, inilah satu hari yang hilang di masa silam itu.


Dan inilah salah satu tindakan besar Allah, sebagai bukti dari kasihNya kepada setiap orang yang mau dengan rela hati mengasihiNya dan berjalan dalam kebenaranNya. Sekalipun harus menghilangkan satu hari dari waktu alam semesta, Allah rela melakukannya bagi orang-orang yang dikasihiNya. Maukah anda mengasihi dan dikasihi Tuhan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar